Bupati Barru Serahkan 10 Penghargaan Pada Pelepasan Siswa Siswi Kelas IX SMPN 18 Barru

    Bupati Barru Serahkan 10 Penghargaan Pada Pelepasan Siswa Siswi Kelas IX SMPN 18 Barru
    Pada kegiatan ini juga Bupati Barru H.Suardi Saleh menyerahkan penghargaan kepada 10 siswa-siswa berprestasi

    BARRU - Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh., M.Si hadiri Pelepasan Siswa-Siswi Kelas IX UPTD SMPN 18 Barru Tahun Pelajaran 2023-2024 di Aula SMPN 18 Barru Mangkoso Kecamatan Soppeng Riaja Kabupaten Barru, Selasa (28/05/2024).

    Pada kegiatan ini juga Bupati Barru H.Suardi Saleh menyerahkan penghargaan kepada 10 siswa-siswa berprestasi.

    Dalam sambutannya, Suardi Saleh Menyebutkan, pendidikan itu adalah sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan baik secara individu maupun untuk kemajuan suatu bangsa, terlebih diera tanpa batas ini,  era globalisasi saat dimana persaingan semakin ketat sehingga pendidikan sangat memegang peranan penting.

    Dikatakan dengan pendidikan akan memberikan pengetahuan, membangun karakter dan mempersiapkan masa depan dan sebagainya.

    " Itulah juga kenapa pemerintah daerah menaruh perhatian besar kepada dunia pendidikan ", ucap Suardi

    Suardi mengurai, Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional mengamanahkan agar setiap daerah menempatkan anggaran 20?ri APBD,  tetapi kita di Kabupaten Barru menyiapkan 35, 8 %, hal ini merupakan wujud perhatian Pemerintah kita pada sektor pendidikan.

    Pada kesempatan ini Suardi Saleh mengenang dirinya saat dirinya masih menjadi siswa disekolah ini, dia mengingat pesan kepala sekolahnya saat itu untuk mengingat sekolah ini.

    "Alhamdullillah berkat pesan tersebut, Pemerintah Kab.Barru telah mengalokasikan dana pembangunan dan pemasangan paving pada sekolah ini, sehingga selama ini Kami telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp.3 Milyar", ungkap Suardi.

    Suardi memotivasi para anak-anak dengan menceritakan hasil penelitian pada miliarder sukses, bahwa faktor yang membuat orang sukes adalah soft skill  yang didapatkan dari kegiatan ekstrakurikuler.

    "Kepada anak-anakku untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, Pramuka, OSIS karena ini akan menjadi modal bagi kita", Kata Suardi.

    " apapun pilihan sekolah dan jurusan saya harap harus bisa kuasai IT karena kita berada diera digitalisasi, kemudian juga bahasa inggris dan sekarang masih ada waktu untuk belajar ", Imbuh Suardi.

    Diakhir sambutannya, secara khusus menyampaikan ucapan terima kasih kepada para Guru yang dengan sabar mendidik  anak-anak kita.

    Sementara itu Kepala UPTD SMPN 18 Barru Drs.Ilham, MM dalam sambutannya menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bupati Barru yang memberikan perhatian begitu besar pada UPTD SMPN 18 Barru.

    Dikatakan Bupati Barru merupakan alumni terbaik SMPN 18 Barru dan berharap kedepan anak-anakku ada yang mengikuti dan melampaui pencapaian Bupati Barru yang menjadi kebanggaan buat sekolah.

    Sebelumnya Laporan Ketua Panitia Rafika Maharani Ketua OSIS UPTD SMPN 18 Barru menyebutkan, jumlah siswa/siswi yang dilepas sebanyak 138 orang terdiri dari 66 pria dan 72 putri.

    Pada kesempatan itu, hadir Asisten 1 Setda Barru, Kepala Disdikbud, Kepala Disparpora, Kepala dan Wakil UPTD SMPN 18 Barru, Camat Soppeng Riaja, Wakapolsek Soppeng Riaja, yang mewakili Danramil Soppeng Riaja, Kepala UPTD SMAN 2 Barru, Ketua Komite UPTD SMPN 18 Barru, Para Dewan Guru, Staf, Tenaga Pendidik UPTD SMPN 18 Barru, Kepala Puskesmas Mangkoso, Lurah Mangkoso, Para Orang Tua/Wali Siswa, Siswa/Siswi dan Undangan lainnya.

    (hpb/hsm)

    barru sulsel
    MUH. HASYIM HANIS, SE, S.Pd, C.L.E

    MUH. HASYIM HANIS, SE, S.Pd, C.L.E

    Artikel Sebelumnya

    Duet Dokter Ulfah-MHG Tunggu Rekomendasi...

    Artikel Berikutnya

    Bupati Barru Alokasikan Rp 3 Miliar Bantu...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Suardi Saleh, Dokter Ulfah dan Andi Rusman Rustam Mencoblos di TPS 12 Sumpang Binangae
    Kapolres Barru Pantau Sejumlah TPS Pastikan Pemungutan Suara Berjalan Lancar
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?

    Tags