Kapolda Sulsel Ajak Masyarakat Tidak Mudah Terprovokasi Isu Menyesatkan

    Kapolda Sulsel Ajak Masyarakat Tidak Mudah Terprovokasi Isu Menyesatkan

    MAROS - Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi bersama sejumlah pejabat utama Polda Sulsel terima aspirasi Warga dalam Program Jumat Curhat di Pelataran Mesjid Syukur Nikmatullah Lingk. Padangala Kel. Hasanuddin Kec. Mandai Kab. Maros, Jumat (12/01)

    Kegiatan ini dihadiri Bupati Maros Chaidir Syam,  Kapolres Maros AKBP Awaluddin Amin, Kasbrigif III Kostrad, Forkopimca Mandai, Para Kades/Lurah Kec. Madai, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda Kec. Mandai, Kab.Maros.

    Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi menyampaikan Jumat Curhat bertujuan mendengar secara langsung apa yang dirasakan oleh masyarakat. Ia menyebut dengan kegiatan ini Polri dapat berdiskusi dengan masyarakat, mendengarkan saran, masukan, dan kritik terhadap Polri dan Lembaga lain.

    "Saya harap masyarakat Kab. Maros dapat berkontribusi dalam menjaga Kamtibmas di Wilayah Sulsel, Polisi tidak bisa sendiri tanpa dukungan elemen masyarakat, "ungkap Kapolda Sulsel.

    Kapolda Sulsel juga menghimbau dan mengajak kepada masyarakat untuk menolak segala sesuatu yang dapat memecah kerukunan dan kesatuan bangsa dan tidak mudah terprovokasi isu menyesatkan.

    "Mari kita Jaga persatuan dan kesatuan walaupun kita berbeda Pilihan dalam Pemilu, " harap Kapolda Sulsel 

    Usai kegiatan tatap muka bersama warga, Kapolda Sulsel membagikan paket sembako kepada warga sekitar Lingkungan Padangalla, Kel.Hasanuddin, Mandai, Kab. Maros.

    maros sulsel
    Muh. Ahkam Jayadi

    Muh. Ahkam Jayadi

    Artikel Sebelumnya

    Cegah DBD, Pemdes Corawali dan Puskesmas...

    Artikel Berikutnya

    KKDB dan Pemda Barru Gelar Baksos di Soppeng...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Suardi Saleh, Dokter Ulfah dan Andi Rusman Rustam Mencoblos di TPS 12 Sumpang Binangae
    Kapolres Barru Pantau Sejumlah TPS Pastikan Pemungutan Suara Berjalan Lancar
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?

    Tags