Orasi Politik Andi Ina-Abustan di Desa Garessi, Disambut Antusias Warga

    Orasi Politik Andi Ina-Abustan di Desa Garessi, Disambut Antusias Warga
    Paslon Andi Ina-Abustan Kampanye di Garessi, Usung Visi Barru Berkeadilan dan Sejahtera

    BARRU - Pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati nomor urut 3, Andi Ina Kartika Sari dan Abustan, menggelar kampanye di Garessi pada Kamis (17/10). 

    Kampanye ini disambut antusias oleh warga setempat yang hadir untuk mendengarkan penyampaian program dan visi misi yang dibawa oleh paslon dengan tagline “INIMI.”

    Abustan, calon wakil bupati pasangan Andi Ina Kartika Sari, hadir didampingi oleh Ketua DPRD Barru yang baru dilantik, Syamsuddin Muhiddin, serta sejumlah tokoh penting lainnya seperti Syeh Ruslan Abdullah dari PKS, Alyas dari PDIP, Bobby Malkan Amin dari Malkan Amin Centre, tokoh masyarakat H. Salama, serta tokoh pemuda dan perempuan setempat.

    Dalam orasi politiknya, Paslon INIMI memaparkan skala prioritas pembangunan Barru yang berfokus pada tiga hal: Barru Berkeadilan, Barru Maju Berkelanjutan, dan Barru Sejahtera. Mereka berkomitmen untuk mempercepat pembangunan yang berkeadilan di seluruh wilayah Kabupaten Barru.

    Ketua DPRD Barru, Syamsuddin Muhiddin, turut mengajak masyarakat untuk mendukung dan memilih paslon Andi Ina-Abustan. Ia optimistis bahwa kepemimpinan paslon nomor urut 3 ini akan membawa pembangunan Barru ke arah yang lebih baik dan sejahtera.

    Kampanye ini diharapkan mampu memperkuat dukungan masyarakat terhadap Paslon INIMI menjelang Pilkada 2024 yang semakin dekat.

    barru sulsel
    Asridal

    Asridal

    Artikel Sebelumnya

    Pemdes Palakka Laksanakan Sosialisasi Tanggap...

    Artikel Berikutnya

    Calon Pemimpin Tiba-tiba Beramal dan Beri...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Plh.Sekda Barru A.Syarifuddin Pimpin Langsung Jurnalis Barru Study Wawasan di Kota Bali
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Tags