BARRU - Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si., bertindak sebagai inspektur upacara (Irup) peringatan Hari Pahlawan ke-78 yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-59, di halaman kantor Bupati Barru, pada Jumat (10/11/2023).
Upacara peringatan Hari Pahlawan kali ini bertemakan "Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan".
Dalam amanat tertulis yang dibacakan oleh Bupati Suardi Saleh, Menteri Sosial mengatakan, tema yang disusun telah melalui renungan mendalam untuk menjawab ancaman penjajahan modern yang kian nyata.
"Mengingat kita merupakan pasar yang besar dan dikarunia begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa seperti tanah yang subur, hasil laut yang melimpah, kandungan bumi yang menyimpan beragam mineral, merupakan suatu tantangan yang sesungguhnya bagi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan Bangsa dan Negara", katanya.
Menurutnya, ancaman dan tantangan ini akan kita taklukkan berbekal semangat yang sama seperti dicontohkan para pejuang 10 November 1945. Tidak mudah memang, tapi pasti bisa.
"Pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran serta mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara di atas kepentingan kelompok dan atau diri sendiri", ungkap Suardi Saleh.
"Para Pahlawan telah mengajarkan bahwa kita bukan bangsa pecundang. Kita tidak akan pernah rela untuk bersimpuh dan menyerah kalah. Sebesar apapun ancaman dan tantangan akan kita hadapi. Dengan tangan mengepal dan dada menggelora", tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Barru juga menyampaikan sambutan dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke 59 yang mengusung Tema Hari Kesehatan Nasional 2023 "Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju".
Dikatakan, mengenai Sistem Kesehatan Nasional melalui transformasi 6 pilar melalui layanan primer, layanan rujukan, sistem layanan Kesehatan, Sistem Pembiayaan Kesehatan, dan transformasi SDM Kesehatan serta transformasi teknologi kesehatan. Kemajuan kesehatan di daerah sendiri, telah mendapatkan banyak penghargaan regional maupun nasional, terakhir Penghargaan Universal Health Coverage (UHC).
"Alhamdulillah, kita mengapresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penguatan sistem kesehatan diberbagai sektor. Sehingga Tahun ini Kabupaten Barru berhasil menjadi Kabupaten terbaik Se-Provinsi Sulawesi Selatan dalam pencapaian angka prevalensi stunting sebesar 14, 1 ?ri 26, 4%, turun menjadi 14, 1% atau penurunan 12, 1%. Keberhasilan ini kita raih, sehingga Barru dinobatkan sebagai 1 dari 10 Kabupaten/Kota diprovinsi Sulawesi Selatan dengan cakupan UHC tertinggi, disamping sebagai Kabupaten ke 3 terbaik dalam Capaian Imunisasi Dasar Lengkap pada bayi", pungkas Bupati Barru.
(Ahkam/Humas IKP)