Kapolres Barru Pimpin Apel Kesiapan Pengamanan TPS Pemilu 2024

    Kapolres Barru Pimpin Apel Kesiapan Pengamanan TPS Pemilu 2024

    BARRU - Kepolisian Resor (Polres) Barru menggelar apel kesiapan pengamanan TPS Pemilu 2024 di halaman Mapolres pada Sabtu (10/02/2024). Apel dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP Dodik Susianto, S.I.K dan diikuti oleh seluruh perwira dan bintara yang terlibat dalam Operasi Mantap Brata.

    Sebanyak 217 personel polres akan mengamankan 542 TPS yang tersebar di 7 kecamatan se-Kabupaten Barru. Pada pelaksanaan apel ini, Kapolres terlebih dahulu memastikan para personel pengamanan telah menerima dukungan perlengkapan dan dukungan kesehatan.

    Dalam arahannya, Kapolres menekankan netralitas Polri dalam mengawal Pemilu. Selain itu, juga meminta agar petugas pengamanan saling bekerja sama utamanya bagi TPS yang berdekatan.

    Para petugas pengamanan juga diminta untuk bersinergi dengan anggota TNI, Linmas, dan panitia pemilihan, baik di tingkat TPS hingga tingkat PPK.

    Selanjutnya, perwira yang pernah menjabat Komandan Batalyon Taruna Akademi Kepolisian tersebut meminta kepada seluruh personel agar senantiasa menyampaikan kepada masyarakat untuk menjaga perdamaian dan keutuhan, jangan karena perbedaan pilihan sehingga menimbulkan perpecahan.

    Menutup arahannya, Kapolres menitipkan salam hormat kepada keluarga para personel yang akan melaksanakan pengamanan TPS.

    “Saya titip salam hormat kepada keluarga yang ditinggal, sampaikan bahwa kita akan melaksanakan tugas negara menjaga masyarakat, ” tutup Kapolres.

    barru sulsel
    Muh. Ahkam Jayadi

    Muh. Ahkam Jayadi

    Artikel Sebelumnya

    Polres Barru Gelar Apel, Cek Kesiapan Pengamanan...

    Artikel Berikutnya

    Rapat Paripurna Penutupan Masa Sidang I...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Suardi Saleh, Dokter Ulfah dan Andi Rusman Rustam Mencoblos di TPS 12 Sumpang Binangae
    Kapolres Barru Pantau Sejumlah TPS Pastikan Pemungutan Suara Berjalan Lancar
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?

    Tags